Timika – Pemerintah Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menyelenggarakan Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan bagi pelajar SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Mimika dalam rangka Gerakan Nasional Revolusi Mental Tahun Anggaran 2025. Yang berlangsung di Multipurpose Hotel Grand Tembaga Timika, Kamis (28/08/2025).
Acara dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, S.Sos.,M.Tr.IP yang hadir mewakili Bupati Mimika. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang kian pesat.

“Generasi muda adalah ujung tombak masa depan bangsa. Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan semangat cinta tanah air, karakter bangsa yang kuat, dan komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Frans Kambu.
Kegiatan sosialisasi ini mencakup koordinasi di berbagai bidang strategis, di antaranya ideologi, wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembaruan kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika, serta sejarah kebangsaan.
Materi inti yang disampaikan adalah Empat Konsensus Kebangsaan, yaitu:
1. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara,
2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara,
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara,
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Sosialisasi ini diikuti oleh 250 pelajar dari berbagai sekolah SMA/SMK di Kabupaten Mimika. Para peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber yang berasal dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Polres Mimika dan Kodim 1710 Mimika, mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Revolusi mental dimulai dari diri sendiri. Kita ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, semangat kebangsaan, dan komitmen bela negara,” tambah Frans Kambu.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Mimika menegaskan dukungannya terhadap program nasional dalam membangun karakter generasi muda. Sosialisasi empat konsensus kebangsaan diharapkan dapat menjadi pondasi kuat bagi pelajar Mimika dalam menghadapi tantangan zaman, sekaligus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kabupaten Mimika menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat persatuan, toleransi, dan nasionalisme sebagai modal utama pembangunan daerah dan bangsa. (HPMMK)