Mimika — Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menginisiasi langkah awal persiapan pembentukan Mall Pelayanan Publik (MPP) sebagai bentuk komitmen menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan terintegrasi bagi masyarakat Mimika.
Kegiatan persiapan ini dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika. Kamis (12/06/25)
Rapat dibuka buka dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya modernisasi pelayanan publik di era digital saat ini.
“Mall Pelayanan Publik bukan sekadar tempat, melainkan simbol perubahan dalam sistem pelayanan pemerintahan. Kita ingin masyarakat Mimika merasakan langsung kemudahan dan kepastian layanan yang profesional, cepat, dan transparan,” ujar Wakil Bupati.
Perencana penyelenggaraan Mall pelayanan publik sebagaimana telah diamanatkan dalam peraturan presiden nomor 89 tahun 2021 pelayanan publik pemerintah daerah diwajibkan untuk menyisipkan layanan publik yang cepat mudah inovatif, terintergrasi dan dapat berikan kepastian hukum.
Mall pelayanan publik merupakan inovasi strategis dalam reformasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat mempercepat proses perizinan serta mendukung kebutuhan perusahaan-perusahaan dalam berinvestasi.
Pemerintah Kabupaten Mimika mendukung penuh penyelenggaraan mall pelayanan publik sebagai bagian dari upaya menghadirkan pelayanan publik yang prima akuntable dan responsis terhadap kebutuhan masyarakat.
Pertemuan hari ini sangat penting untuk menyatukan visi dalam membangun kolaborasi lintas sektor agar perencanaan mall pelayanan publik kedepannya dapat berjalan dengan baik.
Melalui diskusi yang konstruktif dan sinergi antar instansi kita dapat merumuskan langkah-langkah konkrit dalam merencanakan pembangunan Mall pelayanan publik yang baik di daerah yang kita tercinta ini. Komitmen serta semangat pelayanan harus menjadi landasan dalam mewujudkan pelayanan yang benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
“Penyelenggaraan mall pelayanan publik merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung visi misi Bupati dalam 100 hari kerja dan menjadi bagian yang penting dalam kolaborasi antara pemerintahan daerah, TNI/POLRI, BUMD, BUMN dan sebagainya. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mewujudkan pelayanan terpadu satu pintu yang optimal,” tutur Wakil Bupati.
Mall Pelayanan Publik (MPP) akan menjadi pusat layanan publik yang menyatukan berbagai jenis pelayanan dari instansi vertikal, Pemerintah Daerah, TNI/POLRI, BUMN, BUMD dan pihak swasta dalam satu gedung. Hal ini diharapkan dapat mengurangi birokrasi yang berbelit-belit dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.
Selain pemaparan konsep, kegiatan ini juga menjadi forum diskusi dan penyelarasan teknis antar instansi yang akan tergabung dalam Mall Pelayanan Publik (MPP), termasuk kesiapan sumber daya manusia, sistem informasi layanan, serta skema integrasi layanan lintas sektor.
Pembentukan Mall Pelayanan Publik ini sejalan dengan amanat Kementerian PAN-RB dan merupakan salah satu program prioritas nasional dalam reformasi birokrasi.
Dengan dimulainya tahapan persiapan ini, Kabupaten Mimika menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat. (HPMMK)
